Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi nomor 3521/E2/KM.09.01/2021 bahwa telah dilaksanakan penilaian Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Tahun 2021 pada tanggal 14 - 30 Juni 2021 Himpunan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi (HIMADIKMI) FKIP UM Metro lolos program PHP2D dengan judul Pemberdayaan Kelurahan Rejomulyo Berbasis Ekowisata Menuju Kelurahan Kreatif. Dari 1.800an proposal tim yang diajukan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi dari seluruh PTN dan PTS Se-Indonesia, 600an proposal lolos tahap seleksi akhir dan 500an lolos final.
PHP2D adalah kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Lembaga Eksekutif Mahasiswa. Mahasiswa pelaksana PHP2D ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa peduli dan berkontribusi kepada masyarakat di desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera. Di sisi lain, masyarakat desa diharapkan mampu menemukan dan mengembangkan potensi yang sudah ada untuk diwujudkan menjadi kegiatan nyata atau mengembangkan kegiatan yang telah dirintis masyarakat menjadi lebih berkembang dan bermanfaat sehingga dapat mewujudkan ketahanan nasional di wilayah Republik Indonesia.
Pembelajaran abad 21 di perguruan tinggi harus mampu mengembangkan soft skills dan hard skills mahasiswa serta mampu membangkitkan, menumbuhkan, dan mengembangkan kedua dimensi keterampilan tersebut. Soft skills mahasiswa dapat dikembangkan melalui berbagai program, salah satunya melalui tugas atau program pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa. Melalui Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) ini merupakan salah satu wadah bagi mahasiswa mengembangkan soft skills dan hard skills tersebut, ucap Fajri Arif Wibawa, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Himpunan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi (HIMADIKMI) FKIP UM Metro.
Program Hibah Bina Desa yang dimulai sejak tahun 2011 adalah pelaksanaan pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh mahasiswa dan sekaligus merupakan implementasi dari konsep Bela Negara yang dalam pelaksanaannya terus mengalami peningkatan, baik jumlah proposal, kuota bantuan maupun jumlah organisasi mahasiswa dan perguruan tinggi pengusul. Pada tahun 2021 program ini dikembangkan menjadi Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa sesuai dengan isi dari Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2020. Program ini akan terus ditingkatkan kualitasnya agar dapat lebih memberikan motivasi dan menumbuhkan kepedulian mahasiswa dalam memberikan kontribusi pada pembangunan desa. Panduan ini merupakan acuan pengusulan dan penilaian proposal, pelaksanaan serta evaluasi PHP2D bagi mahasiswa atau Ormawa yang berpartisipasi dalam program ini.
Peran mahasiswa dalam membina dan memberdayakan masyarakat desa di PHP2D sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dalam hal hak belajar tiga semester di luar program studi dalam satu Perguruan Tinggi dan atau di luar Perguruan Tinggi. Pembinaan dan pemberdayaan desa oleh mahasiswa dalam PHP2D merupakan salah satu bentuk kegiatan dari delapan kegiatan pembelajaran di luar kampus, yaitu magang/praktik kerja, proyek di desa, mengajar di sekolah, pertukaran pelajar, penelitian/riset, kegiatan wirausaha, studi/proyek independen dan proyek kemanusiaan.